Puisi nasehat dan ajakan kebaikan untuk memuliakan Ibu

Puisi usulan & permintaan kebaikan untuk memuliakan Ibu yaitu serangkaian kata-kata puisi & rekomendasi untuk untuk mengingatkan bagi kita bahwa jangan terlalu berambisi mencari lezat dunia sehingga melewatkan Ibu.

Karena sesungguh dgn memuliakan ibu sendiri Dunia & kenikmatan dunia mampu kita raih dgn restu dr seorang ibu yg melahirkan kita.

Nah bagaimana kata kata nasehat dlm bait puisi ihwal hikmah & seruan kebaikan yg dipublikasikan berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya puisi ihwal rekomendasi yg mengajak untuk selalu memuliakan orang bau tanah dlm hal ini Ibu.

Disimak saja puisi wacana rekomendasi untuk anak agar memuliakan Ibu berjudul mencari namun meninggalkan berikut ini.

MENCARI NAMUN MENINGGALKANOleh: Ryan Anggapraja

Aku gundah pada engkau
yang berlari penuh risau
seperti hidup namun mati
paras pilu pucat pasi

Engkau berkata pada saya
katanya dunia ada padamu
dia kugenggam didalam qalbu
tetapi nyatanya jauh begitu

Engkau berlari entah kemana
mencari dunia sampai tertegun
harta, tahta & citra insan
yang menghiasi pelupuk mata

Sudahlah, sadarilah wahai engkau!
dunia yg kau cari ada dirumahmu
dari rahimnya, kamu-sekalian terlahir didunia
sesudah terlahir, kau campakan begitu saja

Tatar Sunda, 26 September 2021.

Note:
Begitu banyak yg letih kesana kemari mencari dunia, tetapi meninggalkan dunia itu sendiri.

Apa itu dunia? dunia adalah ibumu sendiri, muliakanlah beliau, maka kau-sekalian akan dimuliakan Allah, dedikasikanlah seluruh perjuanganmu untuk ibumu, maka InsyaAllah rezeki-rezeki Allah akan mengampirimu dgn gampang.

Ketahuilah wahai insan, bisa jadi selama ini, susahnya engkau, sulitnya engkau, keringnya rezeki engkau!!! itu terjadi alasannya adalah seorang ibu yg dicampakan begitu saja, padahal kamu-sekalian tak akan terlahir kedunia jika tak ada dirinya, namun kau-sekalian tinggalkan ia begitu saja.

  Tidak sedikit perempuan yang bekerja menjadi tukang ojek karena kebutuhan hidup semakin kompleks

“Orang termulia dr orang-orang mulia dirumahmu ialah Ibumu, maka muliakanlah ia menurut perintah Tuhan-Mu.”