Puisi merenung – Oleh Imam Wahyudi

Puisi merenung. Merenung yakni aktifitas berpikir yg mendalam, yg sangat berlainan dgn melamun & termenung. Perbedaan besarnya adalah pada aspek kesadaran.

Melamun & termenung adalah gambaran wacana kondisi hanyutnya suatu pikiran, tentu saja beliau kehilangan efektifitasnya alasannya memang sedang di luar kendali.

Dan berkaitan dgn kata mererenung, puisi kali ini wacana merenung, bagaimana puisinya, untuk lebih jelasnya, silahakn disimak saja berikut ini.

PUISI MERENUNG
Oleh: Imam Wahyudi

Hidup sarat rintangan
Melangkah rasa beban
Sendiri tanpa mitra
Memikirkan era depan

Malam tanpa bulan
Hadirkan hembusan angin
Halusinasi menghancurkan anggapan
Tak sanggup diri melawan

Lamunan tertutup awan
Gelombang seperti lautan
Curam tebing menurun
Tersungkur dlm kesendirian

Surabaya, 030418

Demikianlah Puisi merenung baca pula puisi merenung seorang diri atau puisi renungan yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi merenung mampu menghibur & menginspirasi untuk menulis puisi cinta atau puisi wacana mendeskripsikan seseorang

  Puisi Sepenggal Luka