Puisi kemerdekaan, dgn judul puisi merah putih, bagaimana kata kata puisi usaha sang merah putih dlm bait puisi wacana bendera merah putih yg dipublikasikan berkas puisi kali ini.
Apakah sama hal dgn puisi bendera merah putih berkibar atau tentang puisi merah putih memanggil.
Untuk lebih jelasnya puisi merah putih indonesiaku disimak saja puisi usaha perihal bendera merah putih dlm rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus berikut ini.
PUISI MERAH PUTIH Karya: Zie Qarisa Sasmi
Dentum dada gemuruh memompa semangat jiwa
Bak percik api menyemburat dlm nadi
Rona pada tampang
Binar kerlip dua bola
Pun sesabit lengkung di bibir
Menyeruak pancaran bahagia
Sambut gegap gempita
Lahirnya bangsa Indonesia
Haru
Biru
Mengenang
Yang dulu, sembilan belas empat lima
Pernah mandi darah, jua airmata
Tulang-tulang memutih
Berkalang di penjuru negeri
Demi satu kata “Merdeka!”
Berani
Mati
Negeri warisan satria
Bukan sekadar kado dukungan
Tetapi menjaga adalah kewajiban
Generasi penerusnya
Bukan lagi melawan penjajah
Bukan pula dgn angkat senjata
Kini, bela sebenar-benarnya
Adalah melawan nurani tetiap diri
Mampukah mempertahankan keutuhan negeri?
Tanpa minum darah saudara sendiri
Tanpa mengunyah tulang pribumi
Menjadikan alas kaki
Untuk mendaki sendiri
Ke kawasan lebih tinggi
Lewat tipu-tipu jua janji
Jangan biarkan merah putih
Ternoda, oleh anak-anak pertiwi yg serakah
ZQS
Pontianak, 17 Agustus 2017
Demikianlah tentang Puisi Merah Putih baca pula puisi bendera merah putih panjang atau puisi sang saka merah putih sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya
Semoga Puisi Merah Putih dapat menghibur & menginspirasi untuk menulis puisi kemerdekaan merah putih atau puisi perjuangan merah putih.