Puisi Menziarahi Sepi [puisi sepi sendiri yang menyedihkan ]

Puisi sepi atau puisi wacana kesepian hati dgn judul puisi menziarahi sepi, bagaimana kata kata puisi kesepian sendiri dlm bait puisi sepi menyendiri yg dipublikasikan berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut syair sepi atau puisi sendiri dlm dereta bait bait puisi menziarahi sepi supaya makna puisi sepi dlm puisi yg mengenaskan mampu dipahami.

PUISI MENZIARAHI SEPIOleh: Arsya Malewa

Sejenak kubiarkan saja minda ini tak berpenghuni
Mengistirahatkan ingatan dlm bilik sepi
Menghapus tiap jejak yg membekaskan luka
Merelakan nadi ini sekarat dlm kebekuan

Netra mulai menyayup suram
Kehangatan mulai tergusur perlahan
Ceruk hati mengangkuh pada kesunyian
Nurani memilih jalan kegelapan bareng kedunguan

Bayang hitam mulai berkeliaran menuju kesesatan
Jiwa seakan mati diperbudak keputus asaan
Bulatan bulatan resah makin memperabukan bara kenistaan
Lantas …
Sepintas entah cita-cita karam pada samudra kemuraman

Kemudian …
Jiwa menari diiringi nyanyian maut
Kekosongan rasa bak malam kala bulan termakan gerhana
Achhh … dunia dimensi lain begitu seram

Singapura
19 oktober 2018

Demikianlah puisi sepi berjudul puisi menziarahi sepi baca pula puisi hati yg sepi atau puisi sepi hati kesunyian yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga puisi menziarahi sepi dapat menghibur & memberi ide untuk menulis puisi cinta atau puisi sendiri dlm sepi ataukah puisi perihal sepi & rindu.

  Kh Zulfa Mustofa, Kiai Muda Indonesia Pengarang Kitab Tuhfatul Qashi Wa Dani