Puisi Menunggu Rinai Hujan

Berikut ini ialah puisi yg menceritakan perihal hujan dgn judul puisi menanti rinai hujan. bagaimana cerita puisi perihal hujan dlm bait puisi wacana menanti rinai hujan yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya perihal kata kata rinai dlm bait puisi bertema hujan, disimak saja berikut ini puisi berjudul menanti rinai hujan.

MENUNGGU RINAI HUJAN Oleh: Sugeng Joko Utomo

Belum kututup daun jendela
Menjelang tengah malam
Di luar nampak gulita
Angkasa berselimut kelam
Rinai hujan seperti tengah bermain
Sebentar tiba kemudian pergi
Mengirimkan hawa hambar
Sebentar riuh kemudian sepi
Angin telah mati
Bintang entah kemana pergi
Rembulan jangan ditanya lagi
Langit tak berkawan sekarang

Awan tetap saja pekat
Namun masih erat terikat
Tak hendak runtuh meretas
Menjadi gemuruh rinai deras
Sumur-sumur masih berteriak dahaga
Sungai & telaga demikian pula

Makhluk-makhluk hidup menahan haus
Berdaki tebal kumal tak terurus
Saling berebut menjilati embun
Yang mulai enggan menyapa daun

Belum kututup daun jendela
Sampai kelak hujan kan tiba

Tasikmalaya, 19 Oktober 2019

  Puisi Pengemis yang Kaya Raya - Oleh Muarif Ambari Sos