Puisi Mentari Pagi | Bentang Pagi

Bentang Pagi”width=400>

PUISI BENTANG PAGIOleh: W. RIFAI

Semua yg kulakukan, tak ada
Segala yg kufikirkan, tiada…
Selain menata rasa
Mematut kedhaifan semata
Bertahan di kenaifan menerka

Menunggu nanti
Kala pagi membuka hari
Saat embun membasahi
Segenap sisi tampang nan terperi

Menghabis kelam
Setelah lelah meniti jelaga malam
Sesudah resah, memaksa niat diperbaru menghadang jelang tantangan

Melalui setapak demi setapak misteri
Di rimba takdir nan beriak menghingar sunyi

Di hangat mentari esok pagi
Di belum usainya mimpi
Dalam rangkaian kisah,
Nan tersusun dlm genre kekhawatiran penuh konklusi jenaka

Di mana mengerti
Tak bermakna memahami
Dan saat memahami
Kenyataan mungkin tak sama lagi

Untuk sesuatu yg dibangga,
Sama sekali ku tidak punya….

Menjauhlah saja,
Dari bentang dimensi jarak maya
Hanya doa, yg kubisa

Demikianlah puisi mentari pagi berjudul puisi bentang pagi baca pula puisi mentari pagi yg indah atau puisi mentari pagi yg romantis yg telah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.

Semoga puisi bentang pagi mampu menghibur & menginspirasi untuk menulis kumpulan puisi mentari pagi muncul di ufuk timur atau puisi perihal mentari bersinar.

  Puisi Biarkan Aku Memakai Cadar