[ Puisi ] Mentari Dan Syukur – Oleh Ismail Habibi

Bagaimana dongeng puisi mentari & kisah puisi syukur dlm bait puisi mentari & bersyukur, apakah berkisah mirip puisi tentang mentari atau perihal bersyukur.

Untuk lebih jelasnya wacana puisi mentari & syukur disimak saja puisinya berikut ini, puisi perihal mentari & syukur.

MENTARI DAN SYUKUROleh: Ismail Habibi

Sesaat setelah subuh datang
Mentari terbit berkilau indah di ufuk timur
Penanda saatnya melanjutkan episode kehidupan
Melanjutkan tugas selaku wakil Tuhan di tampang bumi

Mentari ufuk timur pula indah
Seolah bersenandung riang & menawan
Menawarkan indahnya impian masa depan
Mari mitra bangkit dr peraduan
Dan segera bertebaran di paras bumi
Menjemput takdir Allah yg di takdirkan hari ini

Kala berganti siang
Terik pun siap menyambut
Anugerah bagi pedagang es & pebisnis laundry
Karena haus & panasnya
Mengirimkan pelanggan pada mereka

Hingga tiba kalanya senja di ufuk barat
Mempersembahkan senyum selaksa makna
Bahwa hidup ini mesti ada istirahatnya
Mari kembali bercengkerama dgn sanak kerabat
Di temani sejuknya dunia

Lalu datang saatnya malam
Dan menggoda mata untuk kembali terpejam
Serta menerka mimpi indah
Untuk kembali berharap hanya padaNya

Mari bersyukur alasannya adalah tugas kita hari itu sudah berakhir
Sambil menunggu peran berikutnya
Karena hidup yaitu amanah
Yang bukan sekadar menunggu mati

Tapi ibadah harus senantiasa ada
Karena tugas kita di dunia hanya beribadah
Sebagai modal tamat infinit di darul baka
Selamat pagi sobat
Semoga kau bahagia dunia darul baka

Sidoarjo 11 Maret 2019

Demikianlah wacana kisah puisi mentari & kata kata syukur dlm bait puisi mentari & syukur, baca pula puisi-puisi yang lain di halaman berkas puisi selanjutnya.