Puisi Menangis Di sini

Puisi menangis di sini yakni puisi naratif yg berkisah dlm cerita puisi sedih & dirangkai dgn kata kata indah puisi.

Nah bagaimana kata kata sedih dlm bait puisi wacana menangis yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi,

Untuk lebih jelasnya ihwal kata kata menangis dlm bentuk bait puisi kesedihan, disimak saja dibawah ini puisi naratis berjudul menangis disini.

Menangis Di siniKarya: Chendanabiru

Sudah saatnya gue beranjak, bulan telah melahirkan bayi-bayi cahaya di ranting cemara, langit meleburkan luka dlm senggama hujan, sebuah akad nikah semesta yg memerangkapku dlm murung, tanpamu.

Bukankah lama dahulu, gue pernah menjadi bintang mati sebelum kau menghidupkanku kembali di dlm dirimu, menjadi rindu-rindu yg menguasai kepala & hati, elegi di matamu yg sembunyi.

Terdengar sunyi begitu pilu, merayap di segenap jantung, memukul denyut tak terhitung, tubuhku menjadi bayang, longlai seperti pohon-pohon di jalan yg terlalu merindukan hujan. Seperti bukit-bukit yg menangisi matahari tenggelam.

Inginku diamkan suatu malam dlm pelukan, melayangkan tubuhku dr langit panjang, mengumpul angin di pipimu yg pernah bersinggungan, lalu hilang di antara pesan yg jatuh di dlm gelap yg tak pulang.

Mimpilah yg tiba, meski kadang kala gue hanya ingin selamanya pejam, menemukanmu di sungai & belayar di sayap-sayap ikan, menjengah bulan yg jatuh di air genang, kita menangkap dekap yg tak terjamah, saling memandang yg belum pernah, kesannya gue lemas sendiri, tenggelam bareng bahtera kecil yg tak pernah hingga di dermaga hatimu,

“Kumenangis di sini.”

13012020, Kuala Lumpur