Puisi Memori Luka
Oleh: Che Haszila
Dalam lamunan kelam.
Lelahnya mencari sinar.
Lakaran kasih garapan rindu.
Di birai jendela waktu senggang.
Senyuman makin sirna.
Kaburnya dibalik luncuran jernih.
Betapa susah dilepaskan.
Terkepung dlm memori rindu.
Biarpun masa terus berlalu.
Namun detik itu meninggalkan ku.
Semakin menghimpit perasaan.
Meranapkan tembok kekebalan.
Goyah dek lelahnya jiwa meronta.
Menghitung tasbih kasih.
Walhal waktu itu
Sebenarnya sudah usang luput.
Pergi bareng derasnya.
Kemunculan pelangi senja..
Puisi Air Mata Yang Tulus
Oleh: Che Haszila
bintang-bintang sudah tak mampu lagi menemani,
biarlah ku nikmati kesunyian ini …..
Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini,
biarlah ku nikmati kehampaan ini …..
Mungkin air mata yg ikhlas
akan lebih berarti dibandingkan dengan tawa sarat dusta …..
Semoga kerinduan ini kan segera rampung,
Seiring ku dapatkan kerinduan baru yg lebih memiliki arti,
Dan mampu menciptakan ku bahagia …