Puisi Memberi kesaksian – Oleh Hari Untoro Dradjat

Puisi memberi kesaksian, bagaimana kata kata wacana kesaksian dlm bait puisi kesaksian yg dipublikasikan berkas puisi kali ini.

Apakah sama halnya dgn puisi bahaya atau puisi peringatan, untuk lebih jelasnya makna puisi kesaksian berjudul memberi kesaksian, disimak saja berikut ini puisinya.

PUISI MEMBERI KESAKSIANOleh: Hari Untoro Dradjat

Mendengar kesaksian.
Menangkap dgn telinga.
Memahami apa yg diucapkan.
Apakah dimengerti apa yg dikatakan?
Apakah dipahami apa yg dimaksudkan?

Pernyataan diungkapkan
Kesaksian diberikan mirip apa adanya.
Alibi memberikan daerah peristiwa.
Menyaksikan sendiri insiden dengan-cara seksama.
Mengurai insiden lama dlm konteks kontemporer

Menyampaikan kesaksian.
Menemukan bukti peninggalan.
Batu kerikil candi acak-acakan tak beraturan.
Reruntuhan peradaban sebuah bangsa didapatkan.
Kejadian diurai sebagaimana makna di baliknya.

Memberi kesaksian.
Ada bukti jejak masalalu
Ada makna di balik kerikil candi
Ada masa jeda yg terhapus oleh waktu
Terbukti dgn didapatkan kembali kehidupan
Bukti peradaban tersingkap kembali dr dlm permukaan tanah.

Memberi kesaksian.
Menguraikan kembali adanya kehidupan.
Menyingkap masalalu dlm konteks saat ini.
Merekonstruksi kembali arti yg tersembunyi.

Menyampaikan kesaksian.
Saksi terbaik dgn menelusur kembali.
Napak tilas jejak untuk menjawab pertanyaan.
Apakah kesaksian sudah sesuai dgn aturan ketetapan.

16. November 2018.

Demikianlah wacana Puisi Memberi kesaksian baca pula tema puisi kesaksian atau puisi jejak masa lalu telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Memberi kesaksian mampu menghibur & menginspirasi untuk menulis puisi kesaksian cinta atau puisi budaya & sejarah

  7+ Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Dialog