PUISI LUKA TAKHTA LEMBATA
Karya: Amo Milan
Siapa yg berduka
Menumpah tangis semua mata
Cemeberut tampang tak suka kemudian marah
Siapa membuatmu luka tuntut mereka
Rangkul yg masih sadar sebelum jadi durhaka
Tegurlah mereka jangan hingga celaka
Mereka hanya ingin menguras harta
Jari terpasang cincin permata
Pura-pura rabun agar berkacamata
Menjual warisan merebut takhta
Tak hiraukan apa itu rakyat jelata
Pelayan berkuasa menjadi raja
Menebar akad komplemen lidʌh
Hanya ingin dipuja-puja
Pertanyaan cuma dijawab: “tunggu saja”
Tanpa amplop terselip dibalik kemeja
Proposal tertumpuk di bawah kaki meja
Hule, 14 Februari 2018