Puisi Lipatan Kenangan

Berikut ini yakni puisi tentang kenangan dlm bentuk puisi prosa dgn judul puisi lipatan kenangan.

Bagaimana dongeng puisi perihal ingatan dlm bait puisi bernuansa kenangan yg dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi ingatan masa lalu atau puisi ingatan bersamamu kekasih.

Untuk lebih jelasnya wacana puisi lipatan kenangan disimak saja puisi prosa kenangan dibawah ini agar mengetahui makna puisi & arti ingatan didalamnya.

LIPATAN KENANGAN Oleh: Uri ibnu ali

Aku duduk di bangku panjang, mengeja rindu satu persatu yg telah berlalu, tak kutemukan dirimu sedikitpun di sana, padahal kau-sekalian memberi warna dlm kehidupanku, tatkala sepi membunuh sunyi.

Rasa yg sempat kau sebar, tak ada denyut debar, senyum yg kau bingkis tak tertulis cuma serupa garis-garis, di mana rasa itu menghilang? Apa mungkin lenyap terbuang bersama kehidupan yg makin mengerang.

Ah … kucari larik-larik dlm bait yg tertinggal, memilah lembar demi lembar lipatan kenang, tetapi kamu-sekalian tak kutemukan.

Kembali kueja kenangan, mempesona benang-benang kenang, tapi … tetap saja tak ada simpul yg timbul menuliskan.

Kemana gue akan mencarimu,? ini bukan soal temu, atau kisah yg pernah kita buat menjadi desah, saat kuncup bibirmu melengkung sempurna, di mana waktu sore gue tak sempat.

Tapi ini perihal sesuatu yg gue titipkan padamu, yg tak akan usai meski diterjang angin ribut, yg tak akan sirna sampai jiwa raga binasa.

Magelang 030221

  Puisi Rindu Sahabat | Puisi Tentang Rindu Kepada Sahabat