Puisi Lelaki Tua – Sukma Pamungkas

Puisi laki-laki tua ialah puisi yg berkisah wacana lelaki yg merencanakan diri menghadapi masa renta.

Bagaimana kata kata puisi tentang lelaki dlm bait puisi perihal laki-laki bau tanah yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi, untuk lebih jelasnya dongeng puisi laki-laki disimak saja dibawah ini puisinya.

[PUISI] LELAKI TUAOleh: Sukma Pamungkas

Di depan teras rumah di atas dipan bambu
Ia memandang jalanan beraspal & berdebu
Langit terlihat cerah dihiasi awan biru
Senyuman tersungging dr bibir bau tanah & kelabu

Di bawah pohon rindang cakrawala membentang
Terlintas ingatan masa silam yg tak pernah lekang
Waktu yg tersisa terbentang diambang
Di bait doa ia siap menjelang pulang

Anak-anaknya berpacu waktu mengais pangan papan & sandang
Ia sudah mampu menata langkah siap maju bergulat dgn mentari yg bergairah
Waktu pagi hingga menjelang petang mereka kembali ke kandang
Bercengkrama rasa silaturahmi dlm kalam memuja sang

Ia menunggu di ujung pengharapan
Membasuh diri atas selaksa kekhilafan
Lautan dosa yg pernah dikerjakan mohon dimaafkan
Menuju fitrah menjemput keabadian

Ia belum renta benar
Tubuhnya masih tegap berpengaruh & tegar
Ia mengasingkan diri dr keramaian
Mengoreksi diri dr sikap kasar dgn sabar

Keindahan dunia sudah tak menjadikannya nanar
Kadang ia menangis sendiri melihat kehidupan sekitar
Wahai para sobat apa lagikah yg ingin kamu kejar
Sadarilah kita sudah uzur & dalam waktu dekat di kemasan kain kafan & tikar

Tuhan berilah arah tujuan bangsa ini dgn benar
Tuntunlah dgn akhlak bukan hanya ilmu yg pandai
Aku tidak ingin Kau murka karena tingkah laku yg ingkar
Jagalah negeriku dlm kesatuan & persatuan yg memagar

  Produktifitas Tidak Begitu Aktif

Bekasi, 28 Pebruari 2020