Puisi Kritik Politik [serigala berbulu domba]

Berikut ini yaitu puisi kritik politik dgn judul puisi serigala berbulu domba bernuansa puisi sang sengkuni. bagaimana kata kata tentang kritikan politik dlm bait puisi kritik yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya perihal puisi kritik disimak saja berikut ini puisi serigala berbulu domba.

SERIGALA BERBULU DOMBAKarya Sri Joewono

Sang Sengkuni

Engkaulah tokoh pemuja keserakahan
Hembuskan angin menebar kebencian
Pakem pewayanganmu senantiasa kalah di palagan
Kau bersekutu bersama keangkara murkaan

Sengkuni , sengkuni di negeri ini
Celoteh kicauanmu berbau provokasi
Gosok sana .. gosok sini merancang kroni
Bermain kotor mengejar-ngejar ambisi

Kini sosok sengkuni kian marak
Berkacak pinggang lagaknya congkak
Mulut berbisa bicaranya kolam ular bedudak
Halalkan segala cara berpola merusak

Sengkuni pengikut-pengikutmu militan
Tipu akal busuk, memecah-belah t’lah kau kerjakan
Korban kelicikanmu terkambing hitamkan
Membonceng keledai dungu mencari kondusif

Waspadalah kawan ….
Sejatinya mereka-mereka adalah Serigala berbulu domba

Tangsel 06-November-2018.

  Allah Swt. sangat membenci sifat hidup berfoya-foya. Oleh karena itu seorang muslim harus menghindari sifat tersebut. Salah satu cara menghindari sifat hidup berfoya-foya adalah membiasakan bersedekah dan membantu orang lain. Mengapa bisa demikian?