Puisi Kritik Politik | Santri Katanya

Santri Katanya “width=400>

Puisi Santri, katanya Oleh: Viruz

Katanya santri kok gak mampu ngaji?
Katanya santri kok gak pernah tirakat?
Katanya santri kok butuh keberadaan?
Katanya santri kok pencitraan?
Katanya santri kok bicara doank?
Katanya santri kok gak ta’dhim kyai?
Katanya santri kok mulutnya menghujat?
Katanya santri kok cuma billisani?
Katanya santri kok masih anyir duniawi?

Aku sebenernya santri atau bukan??
Sabdaku udah kayak kyai, tetapi hanya wacana tanpa agresi.
Dalil sana-sini tetep tanpa realisasi.
Haramkan ini-itu demi kepentingan langsung. Pantaskah gue santri?

Katanya sih santri nahwu-shorof alergi…
Katanya sih santri fiqihnya tanpa toleransi…
Katanya sih santri akhlaqnya ketinggalan di lemari.
Katanya sih santri tauhidnya sok paling suci…
Katanya sih santri bisa tajwid malah mencaci…
Katanya sih santri baca hadits untuk menghujati…
Katanya sih santri boyong dr pondok ngemis dipanggil ustadz/kyai…
Katanya sih santri salah anutan bilang kriminalisasi…

Masihkah gue santri???
Atau akulah sapi??
Emooo…..h

Demikianlah Puisi kritik politik baca pula Puisi kritik politik Indonesia atau puisi ihwal kritik sosial politik yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi kritik politik mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi kritikan pemimpin atau puisi kritik presiden ataukah kumpulan Puisi Kritikan untuk Politikus Sampah.

  Puisi (kekuatanku) kerinduan seorang anak untuk ibu yang jauh