[Puisi Kritik Pemerintah] Negeriku Rapuh

Puisi kritik pemerintah atau puisi kritik sosial dgn judul puisi Negeriku rapuh, bagaimana kata kata kritikan untuk pemerintah dlm bait puisi Negeriku.

Untuk lebih jelasnya ihwal kata kata kritik sosial pemerintah dlm bait puisi wacana negeriku, disimak saja berikut ini formasi bait bait puisi kritik pemerintahan.>

PUISI NEGERIKU RAPUHOleh: Muklis Puna

Merangkak di antara sela mendera
Bergumul dgn jeratan kapitalis
Merintih perih pada waktu membisu
Ratusan juta lisan berbusa menganga pada asa

Kemarau ideologi sudah menelanjangkan persada
Rakyat jelata tergusur dr tanahnya
Beban utang mengangkasa menyentuh bulan
Para pemimpin tiarap dibalik karpet merah

Maling sesama maling teriak maling hingga serak
Hukum dibekam hingga legam tak bisa digemgam
Garudaku tak lagi menoleh ke kanan
Kukunya tak lagi mencengkram bumi
Kepakan sayap tak mampu menghembuskan bayu
Sila-sila dasar di dadanya dijadikan banyolan di ruang publik

Pendiri negeri merunduk di bawah gundukan
Pengorbanannya dianggap simbiosis & muatualisme
Batu nisan diberi pernis- pernis mengkilap
Jasanya diperingati saban hari jadi

Pemimpin jujur digusur berangsur-angsur
Digelandang ke ring-ring politik sampai tak berkutik
Diarak lewat tong –tong ajaib hingga aibnya melejit
Birokrasi diselingkuhi biar kakinya berbalut sepatu bermerek

Negeriku ringkih mudah-mudahan tak melepuh

Demikianlah wacana Puisi kritik pemerintah yg berjudul puisi negeriku rapuh baca pula puisi kritik sosial pemerintah atau puisi perihal kritik pemerintahan yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga puisi negeriku ringkih mampu menghibur & memberi ide untuk menulis puisi kritik presiden atau puisi kritikan pemimpin

  Berikut Yang Bukan Ialah Upaya Untuk Melaksanakan Kehidupan Yang Demokratis Yakni