KITA HANYA TERMANGU
Oleh: Ismail Sofyan Sani
ada gemericik angan terbunuh kurun waktu
gugur satu satu bareng gugur hijau dedaunan
dari panggung sepi ini semua berderai lumer
sawah sawah tanpa pematang hilang arah
kamu menebar amis bunga menyiangi sisa luka
dari jendela tak berpintu ini semua terang bagi kita
bahkan kunang kunang hinggap di balik cahaya
merajah sejumput harap dr impian sirna
nafasmu senyap tanpa debar tanpa hela
menyisir waktu yg pergi tanpa permisi
tak sudah mengucap serapah & caci maki
begitu sukar bagimu melumat bayang sendiri
nanap memandang cakrawala datar tak bertepi
ah, kita cuma bengong
terjebak drama mengharu biru
terbata menghitung aroma rindu
sedang waktu terus saja berlalu
bahkan terasa terburu buru
kita pun menunggu
tak pasti
Cimanggis, 22012018
Ismail Sofyan Sani