Puisi Kisah Cinta Sang Pemilik Hatiku

Berikut ini ialah puisi kisah sang pemilik hatiku yg terdiri dari puisi perihal kisah cinta & puisi ihwal sang pemilik hatiku.

Bagaimana cerita puisi cinta & puisi hati dlm bait dua puisi cinta yg dipublikasikan wargamasyarakat wargamasyarakat.org,

Apakah sama dgn kata kata kulabuhkan hatiku pada sang pemilik hati, atau tentang kata untuk sang pemilik hati, pastinya jawabannya ada pada gugusan bait bait puisi wahai sang pemilik hati dlm puisi kisa cinta sang pemilik hati.

Puisi Kisah Cinta Sang Pemilik Hatiku

Nah untuk lebih jelasnya wacana dongeng puisi kisah cinta para pemilik hati disimak saja berikut ini puisi bernuansa kisah cinta sang pemilik hatiku.

Puisi Kisah CintaOleh: NN

Tembang Jiwa….
Tentang Cinta Berbalut Rindu
Menanti Hati Yang Slalu Di Nanti
Di setiap malam dlm Lena Beradu

Perbedaan Jarak Ruang Dan Waktu
Dengan Ke Ikhlasan Hati
Cinta Tak Akan Jemu
Hanya Bertemu melalui Mimpi
Cinta Di hati Akan Slalu bersemi

Kisah cinta kan selalu Membumi….
Mengurai Kisah Antara Hati Dan Rasa
Menyatu Dalam Jiwa…
Berpadu dlm Rindu…

Di Setiap Celah Sang Masa
Padu Hati Mengurai Asa
Membuat Jiwa Terbius Romantika
Tentang Tembang Jiwa…Cinta

Tentang Jiwa ,Rasa ,Cinta..
Kisah dr Lembaran Kasih..
Hingga Kan Datang Pertemuan
Dua Insan Dalam Penantian Panjang
Sampai Bersandar Di Dermaga Rindu
Bersatu …..

Puisi Pemilik hatikuOleh: Bunga Melati

Rembulan malam
Begitu indahnya
Menyinari bumi

Tapi lebih indah
Cahaya cinta
Dimatamu
Yang menyejukkan hatiku

  Puisi Seleindung Harap, Oleh Srie Astuty Asdi

Wahai pemilik hatiku
Kau kupuja setiap waktu
Hati ini selalu rindu
Bila sehari saja

Tak kudengar canda tawamu
Serta rajukan manja
Bila kau murka padaku

Wahai pemilik hatiku
Teruslah bersinar
Di hati & jiwaku
Tanpa kenal waktu

Kaulah seorang
Pemilik hati & jiwaku
Seumur hidupku

Demikianlah wacana Puisi Kisah Cinta Sang Pemilik Hatiku, baca pula puisi puisi cinta lainnya atau puisi hati di halaman selanjynya wargamasyarakat.org gampang-mudahan puisi ihwal cinta diatas mampu menghibur.