Berikut ini yaitu puisi dgn tema fenomena sosial anak jalanan dgn judul puisi kisah anak jalanan. Bagaimana cerita puisi wacana anak jalanan dlm bait puisi sosial yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.
Apakah sama halnya dgn puisi derita anak jalanan atau ihwal puisi jeritan anak jalanan, untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah ini puisi yg menceritakan ihwal kisah hidup anak jalanan.
Kisah Anak JalananOleh: Titis Wigati
Hai kau yg terlelap di atas hamparan koran bekas,
Bermimpi indah perihal masa depan,
Hai kau yg berbaju rombeng berpeluh keringat,
Riang bermain di tengah kemudian lalang orang berlangsung, tuk melalaikan neraka di rumah,
Hai kau yg terlalu asyik memungut remah, sisa nasi dr tong sampah,
Masih kah nyanyian cacing perutmu terdengar disana,
Hai kamu yg terlalaikan, masihkah kau ingat padaku,
Sahabat kecil mu dahulu, tumbuh bareng mengarungi jalanan itu,
Berlomba mengarungi waktu, berteman gitar sekedar mengais nasib,
Ingatkah kamu, yg entah kini dimana,
Saat malam hujan, kita menggigil saling menghangatkan,
Berselimut spanduk iklan menyatu dlm senyap,
Membisu dlm kelaparan, ketika siang hari tak dekat,
Berlarian di kejar mereka yg berseragam, & gitar sandaran pun tertawan,
Lihatlah hai kamu yg disana, yg sekarang entah dimana,
Aku pun masih berlari disini, memburu mimpi kita,
Yang terucap ketika kita berbincang, bualan kita menghalau lapar,
Hai kamu yg dahulu menjaga ku dr acuh taacuh di tengah malam hujan,
Masih kah kau ingat,?
Bangjo Gondomanan, 98