Puisi Khilafku – Oleh Irfan Mazda

Berikut ini ialah puisi berjudul khilafku, bagaimana cerita puisi perihal khilaf dalam bait puisi yg di publikasikan wargamasyarakat puisi kali ini.

Apakah sama dgn puisi maafkan khilafku atau wacana puisi khilafku pada kekasih, untuk lebih jelasnya perihal kata kata khilaf dlm bentuk bait puisi, disimak saja Puisi Khilafku dibawah ini.

PUISI KHILAFKUKarya : Irfan Mazda

Masih sendiri dlm sesak nafas malam
Berdiri gamang dlm kebimbangan
Berat langkah jajaki kerasnya aspal jalan
Tiada toleh menahan ngilu dlm kelam

Pertanyaan senantiasa kusematkan
Setelah umpatanmu menerpa menghujam
Ketika kau tau gue sudah mendua cinta
Kecewa dirimu dlm luka lara

Kasih … maafkan saya!
Atas kebodohanku menghianati dirimu
Tergoda indah bunga yg lain
Hingga akupun berpaling darimu

Masihkah kamu mencinta?
Setelah gue khilaf berbuat salah
Masihkah kamu mau menerima?
Ketika gue ingin kembali menjajal setia

Ahhh … Pertanyaan yg senantiasa ingin kusampaikan
Namun dirimu sudah tak mau lagi bertemu
Cinta yg sudah kita bina seakan musnah
Diriku seakan sudah hilang dr matamu

Tapi gue takkan menyerah
Esok gue akan kembali lagi
Akan gue buktikan diriku masih cinta
Pada dirimu kepingan jiwa yg kupuja

Bekasi 22 Desember 2017

Demikianlah perihal Puisi Khilafku, baca pula kumpulan puisi patah hati & puisi kehidupan motivasi atau puisi cinta kata romantis yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Khilafku mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi wacana kekhilafan cinta.

  Puisi Cinta Di Senja Hari - Oleh Nela Sriwahyuni