Puisi Kenangan – Oleh Noerjanah Trisula

Puisi kenangan, bagaimana kata kata ingatan kita dlm bait puisi wacana ingatan masa lalu yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi kali ini.

Apakah berkisah mirip puisi kenangan terindah cinta atau puisi kenangan sedih untuk lebih jelasnya wacana kisah puisi kenangan & makna puisi kenagan & kesepian disimak saja berikut puisinya.

PUISI KENANGANKarya : Noerjanah Trisula

Yang tergantung di udara
Jari menunjuk bintang di langit
Mengingatkan ingatan kita

Kapas-kapas ladang di panen angin malam
Melayang-layang putih berkompetisi dgn bintang
Pergi ke utara menyongsong
rumpun kasih

Sepasang sejoli berjalan-jalan di taman dgn riang
Membiarkan rambut terayun mandi cahaya
Bulan yakni guna-guna penyubur cinta

Bambu kuning berganti jadi seruling
Alunannya bagai buluh perindu
Yang membuatku tersadar & berlari menjemput cahaya

Jari-jari kita menari diantara deburan hati
Semerbak amis kasturi merupakan belaian mesramu
Kubenamkan ragaku di telaga lembut hatimu

Hari ini kita mengenang kisah kasih asmara
Langitpun merestui setiap rinduku
Cinta kau-sekalian sajikan bagai kerlip bintang di langit jingga

Bandung 15122017

Demikianlah ihwal puisi ingatan, baca pula teladan puisi kenangan & puisi ingatan masa kecil atau puisi cinta romantis yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga puisi kenangan mampu menghibur & menginspirasi untuk menulis puisi tentang ingatan bersama mantan.

  Puisi Sedih Tentang Hujan Turun [tangisan langit]