Puisi Kematian – Oleh Fairus Dezendz

Puisi kematian atau puisi wacana ajal, bagaimana kata kata maut dlm bait bait puisi yg dipublikasikan berkas puisi kali ini.

Apakah berkisah ihwal puisi renungan akhir hayat atau tentang puisi ajal cinta & lain-lain.

Untuk lebih jelasnya makna puisi akhir hayat disimak saja berikut gugusan bait bait puisi kematianku, atau ihwal maut.

PUISI KEMATIANOleh: Fairus Dezendz

Ketika manusia bengong dlm upuk malam
Yang sunyi tanpa suara
Sosok kematian akan tiba dlm hati nurani
Sujud & istigfar sholawat di jadikan sandaran
Melihat keadaan hati tak terisi sinar tuhan

Diri insan ialah kematian yg setiap hari tak terbilang
Rabut yg hitam menjadi putih
Kulit yg mulus menjadi tak terurus
Raga yg berpengaruh sudah layaknya asap
Hidup sudah mulai tak berfariasi
Makanan yg yummy tinggal sebuah nasi

Jika hari esok tak di jemput
Bukan memiliki arti malaikat luput
Kematian bukan sebuah hayalan & ilusi
Tapi kenyataaan yg tak harus di takuti ….

Demikianlah puisi akhir hayat baca pula Puisi Islami Renungan Kematian atau puisi kegelapan akhir hayat yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga puisi akhir hayat mampu menghibur & memberi gagasan untuk menulis puisi kematian untuk kekasih atau Kumpulan Puisi Kematian Dan Puisi Islami Terbaru, Sangat Menyentuh hati

  Puisi cinta dalam dilema