Puisi Kemarahan Jiwa

Berikut ini ialah puisi tentang kemarahan dgn judul puisi kemarahan jiwa. Bagaimana kata kata jiwa dlm bait puisi kemarahan yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi.

Untk lebih jelasnya kisah puisi perihal kemarahan jiwa, disimak saja bait bait puisi kemaran dibawah ini.

KEMARAHAN JIWAKarya Dwi atmini

Geram menggumpal penuhi jiwa.
Saat saksikan sebuah perselingkuhan.
Yang tak sakiti hati saja.
Tapi hancurkan segala & hilangkan nyawa.

Urusan yg berat,syarat akan pengertian.
Pemahaman yg jarang kita bisa terima.
Tapi itu suatu aliran.
Yg kadang kamu anggap benar.

Kini kamu ingin pulang.
Pulang dlm pelukan bunda.
Apakah kamu rindu….?

Rindu akan kasih sayang pertiwimu.
Yang membesarkanmu dlm keberagaman.
Yang ramah pada siapapun.
Yang menjunjung tinggi kemanusiaan.
Yang welas asih sebagai budaya ketimuran.

Ya.. Allah….
Menangis hati ini kalau ingat itu…
Peristiwa lukai hati bangsaku.
Ketakutan untuk sekelompok tertentu.
Ya….Allah.. mohon bantuanmu.

Kini…
Yang ada dlm benakku.
Rasa iba karena keadaanmu.
Tapi boleh ku tanya……?

Jika kau datang…..
Bisakah cintai negeri ini…?
Sanggupkah jadi laskar berani mati
Pembela bumi.. Pertiwi….

Yogyakarta,11 feb 2020

  Keanekaragaman Kalangan Sosial Dalam Penduduk Multikultural