Puisi kehidupan insan yakni rangkaian kata-kata puisi realita kehidupan insan kata puisi puisi kehidupan dirangkai dgn dongeng puisi cita-cita menjelaskan suka duka dlm menjalani kehidupan sehari hari.
Bagaimana dongeng lengkap puisi ihwal kehidupan insan yg diterbitkan wargamasyarakat.org apakah bercerita mirip puisi kehidupan manusia & kuatnya atau puisi singkat tentang kehidupan insan ataukah ihwal puisi wacana hidup insan yg sangat memiliki arti
Untuk lebih jelasnya kisah puisi kenyataan kehidupan insan disimak saja acuan puisi ihwal kehidupan insan dibawah ini berjudul dengarlah.
DENGARLAH Oleh: Boedi R Budiman
Seperti terapi,
Bayang-bayang kelam masa lalu
Menyeret diam mencipta kebekuan
Setiap hari tanpa henti
Sepotong janji masih membekas,
masih belum menemui kata sepakat
Menanam kenangan dikala langkah
menelusri setiap perjalanan
Mengembara melewati lautan
Menuruni lembah-lembah berair
Bukit kemudian pegunungan
Entah akan selsai dimana
Pencarian jejak cinta insan
Saling memberi rasa kedamaian
Perlahan rasa kemanusiaan
Memudar bagai siluet senja
Direngut, berjelaga
Berdiam dlm arogansi
Tidak tersurat kedinginan disini
Hanya bola-bola api
Menggelinding,
menggilas setiap peradaban
Pernyataan cinta kini cuma selaku kesenangan & diri sendiri
Tanpa sadar pintu-pintu kepedulian
Dibungkam paksa keegoisan
Suara derita alam dibekap
Samar terdengar rintih bunyi kecil dr dasar tanah yg tertimbun
Suara samar rintihan ajaran sungai
kini hanya selaku pembatas
Lihat, dengarlah pula jerit rimbun pepohonan yg mulai bertumbangan
Memang dilapuknya mampu kita lihat kisah hidup dr yg mati
Sedangkan kita yakni hidup mengantri mati
Panggillah!
Panggil kembali jiwa terasing
Panggil jiwa-jiwa yg kosong
Mati suri terlalu lelap dlm mimpi
Dengarlah kembali bunyi-suara hati
Dengarlah!
Suara alam yg memberi ketenangan
Suara-bunyi persahabatan
Kekeluargaan lingkungan sekitar
Sebelum suara-bunyi benar menghilang
Sepi!
Sendiri tak mendengar apa-apa lagi
Dengarlah!
rbm-Garut, 28/01/2021