Puisi Kecewa
Oleh: Farren Oh Farrenz
Tak pernah sekalipun menatap
Betapa raga ini makin melemah
Giliran terperas tak menetes
Satu hilang menyisihkan ampas
Apakah arti hadir diri
Hanya jadi pemanis kekurangan
Atau kah jadi pijakan lunglai
Langkahmu?
Setelah itu
Usai tak memiliki arti
Tak ada lagi elusan penuh kasih
Atau kata penyejuk hati
Salah & salah lagi
Ketika ku pintal kapas
Pembebat luka diri
Saat darah & air mata mengalir tanpa sengaja
Inikah arti kasih tersuguhkan
Dalam pinangan kemudian
Istana atas pasir kamu sajikan
Hilang tersapu ombak
Dan habis