Puisi Kebaikan Hati yang Tak akan Berpaling Ke Lain Cinta

Puisi kebaikan hati yg tak akan berpaling ke lain cinta. bagaimana kata hati dlm bait puisi cinta sejati yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi kali ini.

Apakah sama halnya dgn puisi kiasan cinta atau ihwal puisi romantis hati yg terlukan?

Untuk lebih jelasnya perihal puisi cinta sedih atau puisi pujaan hati. disimak saja berikut ini puisi kebaikan hati yg tak akan berpaling ke lain cinta.

PUISI KEBAIKAN HATIOleh: Dwi Cahyono

Aku bukanlah dewa
Yang bisa sempurna
Bersih dr segala dosa
Seperti yg kau kira

Terkadang tersayat lembaran sedih
Kala kita tertawa & bercanda
Hingga sakit itu menjelaga
Tercetak infinit dlm jiwa

Namun gue bukan iblis laknat
Yang senantiasa berbuat maksiat
Berfoya-foya layaknya pejabat
Hingga lupakan kaum yg bangkrut

Meski tak berharta
Namun panggilan surga
Menghampiri gerakkan jiwa
‘Tuk saling menolong pada sesama

Kenalilah! Jangan termakan kabar tak tentu!
Agar kau-sekalian tahu
Kebaikan hati bukan alasannya adalah bersihnya baju
Melainkan dr tingkah laku

Puisi Aku Takkan BerpalingOleh: Dwi Cahyono

kurasakan getar nadiku makin mendayu-dayu
Jantungku berdegup kian tak menentu
Paru-paruku sakit menghirup udara rindu
Yang kau hadirkan bersama senyummu

Tanpa dirimu
aku serasa berjalan tanpa cahaya
Hanya gelap & sepi yg melanda
Jadikan hati bimbang & ragu karenanya

Namun kau hadir membawa lilin itu
Meski kecil tetapi bisa terangi langkahku
Hangatkan hatiku yg telah usang beku
Karena luka masa lalu

Percayakan gue menjaga hatimu
Menemani setiap langkahmu
Percalah! gue takkan berpaling darimu
Meski ribuan bidadari datang menggodaku

  Puisi waktu terindah

Demikianlah ihwal Puisi Kebaikan Hati yg Tak akan Berpaling Ke Lain Cinta, baca pula puisi patah hati & puisi cinta singkat atau puisi puisi cinta motivasi yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Kebaikan Hati yg Tak akan Berpaling Ke Lain Cinta mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi perihal hati & perasaan atau puisi gesekan hati yg terluka.