(Puisi) Kala Kaki Bersimpuh, Hati Rapuh Kian Berkayuh

Berikut ini ialah puisi abad kaki bersimpuh, hati ringkih kian berkayuh, bagaimana dongeng dibalik rangkaian bait bait puisi kala kaki bersimpuh, hati rapuh kian berkayuh, apakah bercerita seperti puisi ketulusan hati dikala bersimpuh atau puisi hati menangis ketika berdoa.

Untuk lebih jelasnya puisi kurun kaki bersimpuh, hati rapuh makin berkayuh disimak saja puisinya dibawah ini semoga memahami makna puisi dibalikrangkaian bait baitnya.

KALA KAKI BERSIMPUH, HATI RAPUH KIAN BERKAYUHOleh: Dwi Indriani M

Setiap kata sarat makna
Ada rasa yg terluka
Ada luka yg bermetamorfosis
Namun semua di selimuti tawa

Bersama kadang masa tak ada jiwa
Mencari jati diri yg tersembunyi
Kelana pati dlm hidup ini
Sungguh kini ku mulai letih

Ketika kaki bersimpuh
Hati yg rapuh mulai berkayuh
Dalam doa senantiasa terenyuh
Rindu kalbu dlm yg menyeluruh

Ketika hidup telah kuat
Tak mudah jatuh kala rapuh
Sungguh telah bosan
Mengapa hati selalu bersimpuh

( D.I.M )
Banyuwangi, 5 Januari 21

  Puisi Hati yang Mendua - Oleh Jakaria