Puisi Jerit Rinduku – Oleh Kidung Wanodya

Puisi jerit rinduku. Bagaimana kata kata rindu & kerinduan dlm bait puisi wacana rindu yg dipublikasikan kali ini.

Apakah berkisah mirip puisi jeritan hati yg tersakiti sehingga merasa rindu atau ihwal puisi jeritan hidup.

Untuk lebih jelasnya kat kata puisi rindu disimak saja berikut ini puisi jerit rindu, ditulis oleh Kidung Wanodya.

PUISI JERIT RINDUKUKarya : Kidung Wanodya

Gejolak rinduku menggeliat menyibak malam
Selembut sinarmu membelai luasnya samudra
Bawalah rinduku berlarung bersama kilaumu
Hantarkan pada peluk jiwa pujaan

Rembulan, datanglah di malam ini
Indah wajahmu mempercantik langit malam
Hadirmu teriring dayang-dayang bintang
Dan cahayamu terpendar di tirta samudra

Rembulan, tersenyumlah, temani gue yg pilu
Aku ingin berbincang denganmu walau dlm bisu
Kau dengarlah hatiku yg menjerit pada langit
Betapa gue terhimpit sakit oleh formasi rindu

Rembulan, katakan pada langitmu
Aku ingin ke sana menyeberang samudra
Sanggupkah pendar cahayamu membawaku?
Pergi dr kerinduan menuju sang cinta

Temani gue rembulan
Andai gue tetap di sini bersamamu
Riak ombak ini mewakili jerit tangisku
Pada langit malam yg kian kelam

Lingga, 1 Desember 2017

Demikianlah wacana Puisi Jerit Rinduku , baca pula puisi kerinduan & puisi murung atau puisi cinta dlm membisu yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Jerit Rinduku dapat menghibur & memberi ide untuk menulis puisi -puisi perihal rindu & kerinduan yg duka.

  Sosiologi Keluarga: Memahami Realitas Sosial dalam Lembaga Keluarga