Puisi Interval Jiwa – Oleh Dedek Ai

Selengkapnya puisi wacana jiwa, dgn judul puisi intervall jiwa, disimak saja puisinya di bawah ini, gampang-mudahan berfaedah

PUISI INTERVAL JIWA
Oleh: Dedek Ai

Ada selasar tanya, tatkala melintas
Triliun bayang mendogma
Gelisah mencengkram atma
Merenda titian sunyi

Desah angin menusuk-nusuk ari
Membisik relung di pertapaan damai
Perlahan luahan kristal bening tersuling
Hangat di antara pelupuk

Membinar netra; berkaca-kaca
Kutemukan senyummu terantai
Pada temali asa berkiblat sesal

Lepaskan saja!
Aku takkan mengiba
Lihatlah jendela di ufuk timur

Di situ ada jiwamu yg terbusur
Oleh panahmu sendiri
Bangkit!
Senja masih terlalu panjang untuk kautempuh

Dedek Ai, 21 Maret 2018

  [Puisi Cinta] Terjebak Cinta Dunia Maya