Berikut ini yakni puisi wacana nrimo melepaskan ditulis dlm bentuk puisi prosa, bagaimana kisah puisi ikhlas melepaskan yg dipublikasikan berkas puisi.
Apakah bercerita seperti puisi ikhlas melepaskan seseorang atau puisi ikhlas melepas cinta ataukah berkisah seperti puisi tulus melepaskan orang yg dicintai.
Untuk lebih jelasnya puisi puisi wacana mengikhlaskan disimak saja puisi berjudul ikhlas dlm bentuk puisi prosa berikut ini.
IkhlasOleh: Naya Inyah
Akan kubiarkan waktu terlepas sendiri. Bagai busur panah melesat tertancap pada sasarannya. Tak akan gue memintanya pula untuk terlepas dr hasil bidikannya. Lepas tangan & hati akan sama, karena meskipun kekeh tak ada sebuah impian, kan termiliki.
Biarkan bersenandung sendiri, melantunkan ayat ayat rasa yg seputih melati seharum minyak kasturi. Bukankah bening mata & rasa lebih sempurna di miliki dr pada berimajinasi delusi.
Yang belum tentu seindah purnama.
Ku sisih kini semua gemintang yg nyalang, akan ku biarkan tampang langit tanpa pernak pernik ingin.
Hanya satu ku hiasi bianglalala pada ragamnya tanpa warna penipu mata. Yaitu kasih Tuhan yg sempurna.
Lepaslah kupu kupu rasa, biarkan gue sendiri, menyusuri ladang danau, biarpun sunyi, airnya bisa mengapus dahaga . Dan payoda yg tertanam di hamparan genangnya mampu melalaikan minda yg fana akan cinta mimpi.
Jkt 22.2.2021