Puisi Ibunda – Mhetallo Adonara

Berikut ini adalah puisi tentang ibu dgn judul puisi ibunda. Bagaimana kata kata puisi ibu dlm bait puisi wacana ibunda yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya dongeng puisi perihal ibu & kata kata ibu dlm bentuk bait puisi disimak saja berikut ini puisi berjudul ibunda.

IBUNDAOleh: Mhetallo Adonara

Inilah narasi dr ufuk timur
Rindu yg membasahi kalbu
Saat mengenang dirimu Ibunda
Jauh dr tanah rantau nan sunyi tanpa belaianmu

Ibu
Inilah sebait intuisi ananda
Masih penuh kekurangan & hinaan
Tapi ijinkan ananda untuk menyangjung kasihmu

Tertulis angka sembilan bulan nan sakral
Saat badan yg terbaring bersahabat hamparan maut
Menjerit sakit karena kasih nan sayang
Hanya untuk selamatkan tangis ananda

Bak tentara yg terus mengasah pedangnya
Dikau tuntun ananda dlm gejolak kenyataan
Teringat indah mesranya nyanyian nina bobo
Guna menidurkan ananda dlm dinginnya malam

Jemarimu pasrah lecet nan berdarah
Tak kala dikau mengambil umbian ilalang
Hingga menahan lapar & haus
Demi tumbuhnya ananda

Ibunda
Masih teringat, tatkala ananda kehilangan dekapanmu tujuh tahun silam
Yang membuat ananda tidak senang sosokmu
Namun sekarang ananda sadar, pergimu untuk hari esok ananda

Ibu
Kini Ananda menjadi pengelana ujung timur
Bertaruh waktu dlm kejamnya dunia toga
Karena ananda paham langkahnya kebahagiaanmu

Ibu, gue merayakan harimu
Aku menyebut namamu tiap hari dgn suara rapuh
Yang bisa menembus tembok lautan
Antara Cendrawasih & Kinabalu

Ibu o ibu
Rindu ananda makin menggebu-gebu
Tersandar pada pilar-pilar doa
Memohon selalu sehatnya dirimu

Selamat hari ibu IBUNDA
Ananda berjanji sebuah masa
Ananda akan tiba mencium pipimu nan halus
Dan membawamu bahagia dlm titel keberhasilan ananda

  Seni Seksualitas Orang Batak Agresif, Dinamika Budaya Membentuknya

JAYAPURA, 22-12-19