Puisi Hujan Sembilu | Puisi Hujan-hujanan

Puisi Hujan-hujanan “width=400>

PUISI HUJAN SEMBILUKarya : Irfan Mazda

Kau rajam..
Bagai pedang menikam
Hatiku lebur tak bertuan
Hancur berserak tebaran

Indah masa kita tinggalkan
Sejati kasih kau di hati
Berkhianat,menebar benci
Kau nodai cinta murni

Lihatlah..
Malam-malam panjang
Gelap jelaga pongah memandang
Sendiri dlm bimbang
Nanar mata hampa berlinang

Kejam..
Dalam hujan sembilu kamu datang
Meneteskan bulir-bulir hitam
Hempaskan diriku terbuang

Mati jiwaku
Berlubang kenang
Sisakan nafas erang
Sembilu yg kau berikan
Bagai hujan neraka malam

Bekasi
02 Desember 2017

PUISI HUJAN-HUJANANKarya YS Sunaryo

hujan penantian
datang melumat kemarau
berhari-hari menyirami
bumi menyulam mimpi
di tanah bongkahan
gerimiskan tangisan

siapa hendak mewadahi
curah berahi pemburu dingklik
saat semua berebut hujan
telʌnjangkan kehormatan
melempar pakaian
acak-acakan

hujan penantian
merindu datang pergeseran
tetapi senantiasa pengulangan
petualang melahap kenyang
sedang tulang belulalang
kembali kedinginan
di halaman kemiskinan
hujan-hujanan

Bandung, 27 November 2018

Demikianlah tentang Puisi hujan & puisi hujan-hujanan, baca pula puisi sedih atau puisi cinta romantis yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi hujan & puisi hujan-hujanan mampu menghibur & memberi gagasan untuk menulis kumpulan puisi hujan yg paling indah sekali.

  Puisi Kritik Sosial Kerusakan Alam