Puisi hujan di mataku adalah puisi cinta murung dgn kata kiasan hujan selaku kata untuk menyampaikan kesedihan dlm bait bait puisi cinta duka ini.
Nah Bagaimana dongeng murung & kata kata kesedihan dlm bait puisi tentang hujan dimataku yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya wacana kata kata puisi murung ihwal cinta dlm bait puisi wacana cinta ini disimak saja puisinya dibawah ini.
HUJAN DIMATAKUOleh: Hony.S
Teruntuk hujan yg turun
Surat hati ini kusampaikan
Dengan lisan gemericiknya air
Yang berdesakan di antara daun-daun
Decak menuruni tangga jendela kamar ini
Sentuhannya menusuk di hati yg masbodoh
Sewindu telah berlalu..
Apakabarmu? Kekasih hati yg sudah pergi..
Masihkah kamu terlelap di sana..
Di antara ribuan bintang malam yg bersinar
Ataukah sudah terjaga kembali didalam suatu tangisan lahirnya kehidupan
Aku tak tahu..
Sungguhkan suatu kata yg disebutkan Reinkarnasi itu ada(?).
Ataukah hanya selaku hadiah kata dr suatu kehilangan..
Pernahkah seseorang merasakan De Ja Vu
Arti dr mencicipi kehidupan sebelumnya yg mirip konkret
‘AKU PERNAH MELALUI HARI INI’
Seringkali gue sendiri merasakannya
Merasa bahwa hidup ini seperti berulang-ulang kembali..
Seperti kata yg menyatakan -tidak berguna
Tidak bermakna .. kosong & hampa
Itulah ia -De Ja Vu-
Hari ini kusampaikan kepadamu
Lisan yg belum terucap
“Hujan di mataku masih tetap mengalir di setiap kerinduan hati ini”
Bagaikan anak-anak hujan yg menangis mengiringi pelangi yg hilang di tepuk gerimis..
15 january 2020