Puisi Hujan Di Awal Oktober Pilu

Puisi hujan atau puisi pilu dgn judul puisi hujan di awal oktober pilu, bagaimana kata kata hujan & kata pilu dlm puisi hujan di permulaan oktober yg dipublikasikan berkas puisi kali ini.

Untuk lebih jelasnya kata kata puisi hujan di bulan oktober disimak saja berikut ini deretan bait puisi hujan di permulaan oktober pilu dibawah ini.

PUISI HUJAN DI AWAL OKTOBER PILUKarya: Itoc Arranne

Dua hati satu dlm rasa
Bertaut kan menjalin cinta
Terucapkan kesepakatan saling setia
Berdua memadu kasih asmara

Suatu hari pergi bareng
Tamasya sekitar alam semesta
Denganmu tenang hatiku bahagia
Terbuai dlm indahnya pemandangan

Mendung menyelimut awan pagi
Surya enggan menampakkan diri
Rona langit menyisih bersembunyi
Kelam, menyelingkup cerahnya hari

Butir gerimis menetes berderai
Berjuta rintik membasah di bumi
Hujan turun tiada lagi di pungkiri
Sejukkan alam ini & diri insani

Layu dedaun mengayun melambai
Kala hujan menerpa & menyirami
Kerontang ranting tumbuh bersemi
Menanti dahaga yg sekarang sudah usai

Jernih air nengalir dr hulu
Gemericik menggenangi teratai layu
Riang katak bersahut & bernyanyi
Ikan tak letih berrenang tanpa henti

Kasih, sekarang kaupergi dariku
Bersanding dgn kekasih gres
Tak berdaya kumenggapai cintamu
Bagai tertatih di tiap ruas langkahku

Putus tali pudarlah ikatan
Yang kusayang sudah selingkuh
Tinggallah sisa sebuah ingatan
Kering air mata terkuras kedukaan

Hujan, dr balik jendela kutatap
Dalam diam niscaya teringat kerap
Akanmu, di hatiku pernah hinggap
Kenang merasuk tatkala kumeratap

Disini …. di ruang sepi senyap
Dalam tidur malamku tiada lelap
Sendiriku menantimu sarat harap
Maapkan, daku yg dahulu khilap

  Puisi tentang politik pemilu di Indonesia

Kau …. kau-sekalian yg disana
Dengarlah isi hatiku bersuara
Tidakkah maapku kau-sekalian terima?
Walauku tertawa, tetapi kumerana

Kasih, ingatkah Oktober yg kemudian?
Dibawah payung kamu-sekalian & aku?
Usai hujan kita melintas di jalan itu
Lihatlah, foto yg kusimpan selalu
Peristiwa terukir saat melepas rindu
Hadirmu di hidupku bagai angin lalu

Jakarta: 03-10-3018

Demikianlah puisi hujan di permulaan oktober pilu baca pula puisi hujan malam cuek atau puisi hujan di malam hari yg telah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.

Semoga puisi hujan di permulaan oktober pilu dapat menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi tentang air hujan atau sajak bulan oktober.