Puisi Hujan Bulan November – Oleh Sukma Pamungkas

Puisi hujan bulan november, bagaimana cerita puisi hujan di bulan november dlm bait puisi ihwal hujan yg dipublikasikan berkas puisi kali ini,.

Apakah dlm bentuk puisi cinta atau puisi sedih, untuk lebih jelasnya puisi ihwal hujan disimak saja berikut puisi hujan di bulan november yg ditulis oleh Sukma Pamungkas.

Puisi November RainOleh: Sukma Pamungkas

Rinai hujan bingung sejak dini hari
Dinginnya gigilkan tulang & sendi-sendi
Di atas tilam sirna utopia & mimpi-mimpi
Tenggelam membisu terbawa arus hati

Langit, awan & mendung bercerita sepanjang hari
November rain di atas tingkap & jalan-jalan menari-nari
Mengkidungkan lagu-lagu satwa di malam damai sepi
Dan desiran angin membawa harum bunga dipagi hari.

November rain, melukiskan sejumput kenangan
Takkan terlalaikan dlm kenangan
Kalaku hadir dlm rumah cinta, ia sedang bermesraan
Terkoyak hati perih kurasakan

Di atas jalan beraspal berdebu
Dalam derai hujan yg menggebu
Basah kuyuk menerpa ragaku
Kubawa pergi menjauh hati pilu

November rain
Takkan pernah kulupakan
Membuat beku hati makin kelam
Kepedihan terasa sangat mengoyak & menghujam
Kau sudah pergi dr pelukan.

Bekasi, 06 11 2018.

Demikianlah Puisi Hujan Bulan November baca pula Puisi Merindukan Hujan di Bulan November atau puisi Senja Bulan November yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Hujan Bulan November mampu menghibur & memberi ide untuk menulis puisi hujan di bulan desember atau puisi tamat bulan november.

  Dimensi dari keimanan itu menyangkut tiga ranah yaitu ma’rifatun bil qalbi, iqrarun bil lisan dan amalun bil arkan. Dari contoh-contoh amalan di bawah ini yang merupakan cabang iman dalam ranah ma’rifatun bil qalbi adalah….