close

[Puisi] Hitam Putih Kekayaan

Puisi hitam putih kekayaan. Kekayaan yaitu kata yg menerangkan wacana harta & benda yg dimiliki atau dimiliki orang lain.

Berkaitan dgn kekayaan, puisi yg dipublikasikan berkas puisi untuk kali ini yaitu puisi berjudul hitam putih kekayaan.

Bagaimana kisah puisi & makna puisi hitam putih kekayaan yg diterbitkan berkas puisi, apakan sama halnya dgn puisi hitam putih kehidupan atau wacana puisi hitam diatas putih,

Untuk lebih jelasnya kata puisi hitam putih disimak saja berikut ini deretan bait bait puisi hitam putih kekayaan dibawah ini.

HITAM PUTIH KEKAYAANOleh: Ismail Habibi

Bagi kita yg berada
Harta bisa jadi ladang luas
Yang akan kita tuai kelak di akhirat
Dengan harta kita mampu bederma & bersedekah
Maka jadilah ia amal jariyah
Ketika duit itu kita keluarkan untuk ongkos sekolah anak kita
Lalu anak kita jadi anak soleh

Doanya akan selalu mengalir pada kita meski kita sudah tiada
Jika kita sedekahkan untuk masjid, pondok pesantren atau hal lain yg nyata
Maka pahala teruas mengalir walau kita sudah di kubur
Bila harta itu kita pakai untuk belajar lalu mendakwahkannya
Pahala jariyah atas ilmu manfaat tentu jadi hak kita
Bukankah Allah lebih menyukai orang yg beriman lagi besar lengan berkuasa?

Tapi jika kekayaan itu membuat kita sombong
Congkak & merasa besar di mata insan terlebih Allah
Maka kekayaan itu kelak akan jadi api yg mengkremasi kita
Ingatkah kita pada qarun?

Bagi yg kurang beruntung dlm hal harta
Itu pula indah alasannya adalah hisab kita akan mudah & ringan
Karena….
Apa yg harus kita pertanggungjawabkan jikalau kita miskin?
Dan bukankah orang miskin akan bersama rasulullah di surga
Siapa yg berani berkata bahwa bersama rasulullah di nirwana bukanlah sebuah keindahan?

  Puisi Cinta Romantis Tiada yang Lain - Oleh Puji Astuti

Tapi kalau kekufuran menghinggapi kita yg miskin
Sehingga mendatangi dukun demi kekayaan
Maka syirik ialah predikat kita
Dan tidaklah terampuni dosa syirik itu

Kaya miskin itu sama saja
Tergantung cara kita memandang & menyikapinya
Jika kufur jadi sikap kita
Maka neraka yaitu daerah idaman kita kelak
Jika syukur membalut diri
Maka surga adalah hadiah indah sehabis hidup ini kita akhiri

Sidoarjo 27 Mei 2019