Puisi Hakikat Cinta – Oleh Retno Sayuti

Puisi cinta atau puisi tentang cinta dgn judul puisi hakikat sebuah cinta, bagaimana kata kata perihal hakikat cinta dlm bait puisi prosa yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi ini.

Untuk lebih jelasnya ihwal makna puisi & hakikat cinta disimak saja Puisi Hakikat Cinta berikut ini.

PUISI: HAKIKAT CINTA Karya: Retno Sayuti

Jingga menghias langit senja, ku bersandar di bahumu; mesra. Tatkala gue bertanya tentang cinta, lembut kau berkata:

“Sayang, dialah anugerah Ilahi untuk kita. Rasa indah menyusup dlm jiwa. Laksana embun pagi, sejuk aliri relung sukma. Gelora asmara di dada membias syahdu lezat renjana.”

Senyum bibirku mengembang alasannya senang. Dunia seolah milik berdua, nuansa dipenuhi senandung asmarandana.

Kembali kita memandang cakrawala senja, siluet saga bagus mempercantik warna, semakin memesona. Bersama angin berembus sepoi, kamu rangkai kata cinta.

“Rindu, tetaplah setia di sampingku. Berdua kita nikmati kasih nrimo penuh liku. Senantiasa berbagi suka pun duka, hingga final usia.”

Aku mengangguk, tertunduk dlm haru. Untaian syair cintamu, indah meresap di kalbu

Dialog r(asa) kita terpatri di jiwa. Lukiskan indahnya renjana menyapa. Cinta yg kita jalin atas rida-Nya, melangitkan doa, ‘kan bersama hingga ke surga. Bersua di surga awet, dlm menara penuh cahaya-Nya. Cinta hakiki sejatinya ialah cinta dari, untuk & alasannya adalah-Nya.

Sukoharjo, 16/12/2017

Note:
Renjana: rasa hati yg berpengaruh misal rasa cinta, rindu
Asmarandana: komposisi tembang macapat untuk mengungkapkan rasa sedih, prihatin atau rasa cinta

Demikianlah wacana Puisi Hakikat Cinta, baca pula syair hakikat hidup & puisi prosa atau puisi cinta romantis yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

  Puisi Pilu Rasa Sendu Sedan - Oleh Hari Untoro Dradjat

Semoga Puisi Hakikat Cinta mampu menghibur & menginspirasi untuk menulis puisi cinta senang bersamamu.