Berikut ini adalah puisi alam wacana gunung dgn judul puisi gunung ku gersang menceritakan keperdulian kepada alam gunung & hutan.
Nah untuk lebih jelasnya puisi wacana gunung yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi kali ini, disimak saja dibawah ini puisi alam ihwal gunung berjudul gunungku gersang.
GUNUNG KU GERSANGKarya : Titis Wigati
Bila hamparan bumi adalah Ibu Pertiwi
Hutan hijau bagai kerabat kandung
Lautan bak kumpulan keluarga besar
Angin semilir mirip belaian kekasih
Sungai mengalir seumpama kerabat
Gunung & bukit laksana saudara
Saling merindu bergandengan akrab
Jalinan persaudaraan tiada batas
Disini gue berkunjung padamu
Menaiki bukit mendaki jalan terjal
Bukan hambatan demi satu kerinduan
Gunung menjulang ku anggap saudara
Melangkah naik turun sepanjang jalan
Kanan kiri nampak begitu gila di mata
Bukan kau yg dulu sepuluh tahun lalu
Coretan di pohon & bebatuan menghias
Botol minuman tergeletak berlimpah
Plastik bekas bahkan jadi hiasan
Bukti arogan pendatang di torehkan
Sekedar candaan atau kelakar lama
Enggan kaki melangkah menuju puncak
Teriris hati bagaikan tersayat pedang
Melihat kau nampak begitu nelangsa
Kusam & lusuh hilang gagah perkasa
Setengah jalan kemudian ku putuskan pulang
Tak berpengaruh hati menahan kesedihan
Memandang saudara yg ku impikan
Tak seindah dahulu ketika berpisah di puncak
Hutan hijau hilang berganti gersang
Gunung anggun berganti pakaian kumal
Jalan berkelok jadi kawasan sampah
Korban keangkuhan ambisi pendatang
Nelangsa dlm keharuan semata
Sebuah kenyataan perkembangan jaman
Kesejukan berganti tak terelakan
Saat tangan tangan jahil menyentuh
Bna, November 2019