Berikut ini ialah puisi cinta & rindu dgn judul puisi gerhana di pucuk tandus. Bagaimana kisah puisi ihwal cinta dgn kata kata kiasa gerhana di pucuk tandus yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya tentang puisi cinta rindu, disimak saja berikut ini puisi berjudul gerhana di pucuk tandus.
GERHANA DI PUCUK TANDUSKarya: Kholid bin walid
Setitik apapun rintiknya beliau tetaplah hujan
Basah pada kelopak bumi hitam
Genangi segala keadaan
Bila mentari sudah sampai puncak rindu
Kepulan awan akan berhenti mengadu
Hanya pendar sengit melangit
Mencari-cari deretan wangsit
Pada belahan bumi yg berlapis
Telah gerhana di pucuk tandus
Mekarkan candu dengus
Tergeletak tanpa bius
Telah lama
Mata hati tak bicara
Hanya tunduk pada serpihan lara
Mengikuti kehendak hati terpuja
Namun bumi tak lagi rela
Hanya jadi sajian luka
Di hunus tajam trisula
Abadi terbitkan cinta
Semarang, 06 Mei 2019