Puisi Gadis Penunggu Hujan – Oleh Bayu Andara

Puisi gadis penunggu hujan atau puisi perihal seorang gadis menanti hujan, bagaimana kata kata hujan dlm bait puisi wacana hujan turun yg dipublikasikan berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya puisi tentang hujan & seorang gadis disimak saja berikut ini gugusan bait bait puisi gadis penunggu hujan.

PUISI GADIS PENUNGGU HUJANOleh: Bayu Andara

Ia masih duduk disana
di sebuah halte seberang jalan
ditatapnya langit dgn penuh harap hujan akan segera turun di senja yg mulai temaram itu

Langit mulai gelap
Ia masih duduk disana
Seakan tak mau beranjak & kembali pulang
Aku menyaksikan dr seberang jalan di samping jendela kamar
Matanya begitu sendu
Gurat-gurat pedih nampak di pipinya

Hujan mulai turun
dia turun kejalan dgn telʌnjang kaki
Ia menari dgn cerianya tanpa perduli gigil mendera tubuhnya
tanpa dia perduli bunyi belum dewasa pulang dr mencari ikan menertawakannya

Senja kembali datang di musim yg sama
Ia datang lagi ke halte di seberang jalan
Ia nampak begitu sedih
ada sesak di dadanya
Ia memandang langit & mengajukan pertanyaan pada Tuhan
Kenapa cinta di ciptakan tapia tak bisa disatukan

Kali ini hujan tak turun
Ia masih menunggunya
berharap suatu komitmen yg tak akan di ingkari
Hujan kenapa kau-sekalian tega padanya
merenggut senyum yg ia punya
Hujan benar tak tiba
Ia masih menggunya

Septrmber 09-2014
Bukit tinggi

Demikianlah Puisi Gadis Penunggu Hujan baca pula puisi wacana seorang gadis atau puisi hujan yg indah yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Gadis Penunggu Hujan mampu menghibur & memberi ide untuk menulis puisi puisi indah wacana hujan atau puisi romantis seorang gadis pujaan.

  Melalui Q.S. al-Nahl/16: 67, terdapat 2 buah yang diterangkan oleh Allah Swt. kepada manusia, yang dari buah-buahan tersebut bisa dijadikan sebagai khamr atau rezeki yang halal. Dua buah tersebut adalah …