Puisi Fatamorgana | Dikau Fatamorgana

Dikau Fatamorgana “width=400>

Puisi Dikau FatamorganaBy: Fatih Irhamni Tyas Nurbudi

Kini ku kembali menggesek aspal dgn bantalan kaki
Berkejar matahari & panas suci
Berharap berjumpa dikau penarik hatiku
Yang selalu mensugesti kedua bola mataku tuk tak berhenti melirikmu

Kuingin dikau mengenaliku lebih dr seorang teman & teman dekat
Mengalungiku lebih dr sekedar pemanis & gantungan permata
Memberiku perhatian lebih dr sekedar ucapan
Menodai mimpiku dgn matamu yg terang

Ah… daku lupa
Dikau fatamorgana
Yang tembus mata hilang saat itu juga
Dan seperkian detik hilang dr kehidupan faktual

Ya … gue ingat
Dikau takkan bisa kusentuh & kuelus
Takkan mampu berucap kata-kata romantis
Dan ku takkan bisa melihat paras mu yg tersenyum anggun

Baruku sadar dr alam khayalku
Dikau bukan malaikat cinta
Bukan pula sang pujangga
Dan bukan pula pengatur kapanku jatuh rasa

Selama ini..
Ku cuma mengkonsumsi rindu buta
Bermimpi mimpi jadi kisah aktual
Beralun alun menyentuhmu dgn mata terbuka

Dan kini…
Ku tak meminta dikau selalu ada
Ku cuma meminta dikau yakin
Bahwa cinta berwujud malaikat itu ada
Tetapi bukan dikau .

Demikianlah puisi fatamorgana berjudul puisi dikau fatamorgana baca pula syair puisi fatamorgana cinta atau puisi fatamorgana kehidupan yg telah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.

Semoga puisi dikau fatamorgana mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis arti fatamorgana dlm puisi atau puisi senja yg indah sekali.

  Puisi Kau Tiada Lagi [puisi cinta sedih patah hati]