Berikut ini yaitu puisi elegi dgn judul puisi elegi tersembunyi, bagaimana dongeng puisi tentang elegi dlm bait puisi elegi yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi kali ini.
Untuk lebih jelasnya kata kata puisi tersembunyi, disimak saja berikut ini puisi berjudul elegi tersembunyi.
PUISI ELEGI TERSEMBUNYI Karya: Anik Susanti
Kuhendak membuatkan kisah
Kepadamu penghuni bumi
Yang simpati mendengar si Bisu dlm kata
Tentang sorot mata yg mati binari seri
Kusebut ini tangis elegi dungu
Pada polos wajah tampang ‘innocent’ ku
Siluet bawah ‘Bulan Ndadari’ pun
Tak mampu menggambarkan bayangan prosa untuk gambaran rasaku
Mati daya semangat tak tersemat
Ragaku menghirup napas tapi nyawa jiwa karam pisah
Engkau pepujaku Rabb sesembahan
Lihatlah tatapan kosongku
Oh bumi arahkan pandanganmu
Kuingin lepas seluruh beban
Sisi manusiaku terjerembab di kubang sukar hati
Di ngilu pilu sunyi
Tapi kuikhlasi air alir takdirMu
Tambahkan daya untuk kuat ini
Jika mesti sang penyair menulis
Dengan kuas & tinta darah dr hatinya sendiri
Mungkin ini yg kutulis kamu-sekalian yg membaca hikmah
Kawanku simaklah!
Jika penyair mesti remuk raga
Untuk membangkitkan jiwanya
Maka semoga mengalir tulisanku di dadamu
Untuk bekal citra tiang hidup kalian
Aku bercerita bukan menggurui
Tapi biarlah cerita itu jadi guru kasatmata
Karena setiap geraknya ada Rabb penggagas daya
Takdir yg belum pernah temui ‘Tin’
Mencecap ‘Zaitun’
Tapi mengantarkanku ke langit jiwa milikMu Tuhanku
Di situ yg ku lepas banyak sekali yg kudapat
Ternyata diri bertahan pada retak sabar
Yang terjemah seikhlas itu
Penyair dungu tak mumpuni
Melukis peta huruf
Tak memberikan tanda arah cahaya
Itulah aku
Yang cuma tahu elegi tersembunyi
Dalam mozaik rumit
Abstrak yg tak lagi cantik
Di energi positif
Aku pula manusia yg sejuta ingin berdiri
Terangkat dr lumpur yg berat
Di pucuk kosa kata ‘cinta’
Yang dicipta Allah azza wa jalla
Dan tulisanku kali ini menirukan
Syair tersiar dr Qudus milik Tuhan
‘Sesudah kesulitan akan tiba kemudahan’
Note:
innocent: raut polos/tak berdosa
siluet: dampak cahaya fotografi
Bulan ndadari; bulan purnama
Demikianlah perihal Puisi Elegi Tersembunyi, baca pula puisi duka & puisi sunyi atau puisi puisi cinta duka yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya
Semoga Puisi Elegi Tersembunyi dapat menghibur & memberi gagasan pembaca untuk menulis kata puisi kesedihan hidup dlm bentuk puisi elegi