Puisi Dzikir Ilalang, Oleh Bagus Satriyo

PUISI DZIKIR ILALANG
Karya : Bagus Satriyo Taper Lovererna
Aku memandang ilalang menari ditengah hari
Diterpa bayu gemulai gerakan mengiringi
Serempak bergerak seolah mengamini
Takdir diri sebagai ilalang yg tak dimengerti
Ada dzikir dlm setiap gerakan
Seolah mengetahui sesaat adanya kehidupan
Tak lepas beliau berdzikir dlm gerakan
Segala puji & puja atas ilahi
Mentari semakin menguning
Ilalang tetap berdzikir dlm tenang
Tak perduli mentari menyingsing
Atau dunia yg makin bising
Ilalang tetap berdzikir indah
Meski malam tiba memeluk raga
Tak henti ilalang bergoyang & memuja
Mensyukuri takdir hidup yg diterima
Ia menanti kering dahannya
Dalam dzikir tarian yg tergambar indah
Ilang kesudahannya rapuh jatuh ketanah
Membusuk & memupuk kehidupan disekitarnya
Inilah dzikir ilalang yg tak pernah letih
Mentakbirkan yang kuasa dlm setiap masa
Ilalang tak tidak senang takdir adanya
Yang ia tahu dunia cuma sementara
  50 Hari Tanpa Makan, Ini Ia Perubahan Yang Terjadi Pada Pria Ini.