Puisi (doa) setetes embun di padang gersang

Puisi setes embun di pada gersanag yaitu rangkaian kata-kata puisi doa & religi menerangkan wacana permohonan dlm doa wacana hidupan & kehidupan.

Bagaimana dongeng puisi ihwal doa setetes embun di padang gersang yg dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita mirip puisi doa setetes embun pagi atau puisi doa setetes air mata atau perihal puisi setetes embun di padang pasair.

Untuk lebih jelasnya puisi doa setetes embun di padang gersang ialah suatu doa doa kehidupan, disimka saja berikut ini bait bait puisinya. agar mengerti arti puisi & makna doa didalamnya.

SETETES EMBUN DI PADANG GERSANGOleh: Djatmiko Djatmiko

Aku kini nyaris tiada daya
Berjalan dgn segala upaya
Harapku telah diujung asa
Semua kuanggap percuma

Ruang gerakku tak lagi bebas
Aku kini jauh terhempas
Air mataku telah terkuras
Doa doaku kini yg kuserukan keras

Setetes embun hadir disini
Penyejuk gersangnya hati
Aku tak jadi mati
Namun langkahku berdiri kembali

Allah selalu jawab doaku
Disaat gue tak lagi bisa
Ketika ludes semua materiku
Datang penolong meraih tanganku

Terima kasih malaikat tak bersayap
Yang menjawab semua harap
Semoga semua murung lenyap
Dan hidup tak lagi senyap

  Konstitusi Dalam Bahasa Belanda Berasal Dari Kata Constituer Yang Artinya