Puisi Diam Dian Kau Menyakitiku

Puisi membisu diam kau menyakitiku yakni puisi cinta sedih dr dua puisi tentang cinta yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi untuk kali ini, jadi puisi ihwal diam membisu kau menyakitiku ialah dua judul puisi cinta yg sedih di gabung menjadi satu judul yaitu puisi kau menyakitiku & puisi membisu diam.

Nah bagaimana cerita puisi sedih & kata kata cinta murung dlm dua bait puisi cinta sedih yg dipublikasikan berkas puisi, utuk lebih jelasnya disimak saja dua puisi cinta murung dibawah ini.

KAU MENYAKITIKU karya: Eko Suyatno

Tak terhitung Sudah berapa kali kau menyakitiku
Menampik perasaanku
Memancing air mataku agar jatuh
Menyiksa batin ku disaat mulai sembuh
Dan saat ini keadaanku sangatlah rapuh

Dunia yg begitu menarik pun sekarang cuek
Melanjutkan hidup dgn senang Hanya kamuflase
Semua yg kulakukan ini Bohong & tak benar

Tak mampu ku menari mirip dahulu kala
Rasaku yg mempunyai cinta kasih sudah hanyut ditelan dendam
Maafkan gue sayang jikalau siangmu ku ubah menjadi malam
Karena sikapmu Aku Menjadi Kecewa

PUISI DIAM-DIAM Oleh: Bait Sunyi

Mungkin lebih baik bila gue diam
Di dikala semua nampak faktual
Ketika kutahu ada ia selain gue di hatimu

Aku akan akal-akalan buta & tuli
Di ketika kamu-sekalian membisu-membisu menyakitiku
Di saat membisu-diam kau-sekalian menjalin cinta dengannya
Aku pun diam-diam mengetahuinya

Sakit!
Sungguh teramat sakit
Namun berupaya tersenyum di depanmu
Agar kau-sekalian tak tahu kalau kutahu semuanya

Aku tak mau kehilanganmu
Biarkan semua seperti ini
Engkau diam dgn kebohonganmu
Dan gue diam dgn segala perselingkuhanmu

  Puisi Untuk Ayah | Bebas Dari Bayanganmu

Hanya biar kutak kehilanganmu
Aku yg benar-benar mencintaimu

Tak apa hati ini sakit
Tak apa jiwa ini hancur
Selama tanganmu masih menggenggam tanganku
Walau pula menggenggan tangannya

Ruang Sunyi 21 09 19