Puisi Di Renjana Rembulan Ku Nelangsa

Puisi di renjana rembulan ku nelangsa. Bagaimana kata kata nelangsa dlm bait puisi rembulan yg di publikasikan berkas puisi kali ini.

Untuk lebih jelasnya perihal puisi rembulan nelangsa, disimak saja berikut ini puisi prosa berjudul di renjana rembulan ku nelangsa.

Di Renjana Rembulan ‘Ku NelangsaKarya: Derry S. Muhalim

Wahai rembulan nun jauh di sana, mendekatlah temani malam-malamku nan sepi menepi fajar.
Sudi membiaskan cahayamu walau secercah pun biar kumemijar.

Berharap tatap semburatmu hadir mengisi jiwa ini yg usang tersesap sunyi.
Bersama tenang lewat angin sepoi-sepoi merasuk ragaku & menerpa dedaunan kalbu yg bernyanyi.

Mungkinkah semua ini adanya menjadi nyata.
Sedangkan bundar kilap indahmu telah dipinta sang bertahta.

Di sini, di dingklik beranda saksi bisu & pedih.
Kidung serangga-serangga malam menyuarakan himne lirih.

Gita cinta yg pernah mengalunkan melody seirama pula seiya-sekata kita mengalir terus di dada.
Atau kubiarkan saja & membuyarkan angan-angan cinta putihku yg sejak dulu menggebu reda.

Ah … tak terasa acuh taacuh nelangsa sukma ini membangkitkan aroma kehampaan.
Sudah tak membuncah ‘tuk apa disapa, ia rembulan yg sekarang sinarnya sirna di kegelapan.

Tangsel, 1 Desember 2017

Demikianlah ihwal Puisi Di Renjana Rembulan Ku Nelangsa, baca pula puisi prosa yg yang lain atau puisi cinta dlm diam yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Di Renjana Rembulan Ku Nelangsa dapat menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi prosa tentang rembulan malam.

  RPP 1 Lembar PJOK Kelas 2 Tema 1