Berikut ini adalah puisi wacana perantu atau puisi bertema perantau dgn judul puisi di perantauan.
Bagaimana kata kata anak rantau dlm bait puisi yg diterbitkan berkas puisi apakah bercerita seperti puisi perantau murung atau puisi hidup di perantauan ataukah berkisah mirip puisi anak perantauan untuk orang bau tanah.
Untuk lebih jelasnya ihwal puisi di perantauan disimak saja puisinya dibawah ini agar mengetahui makna puisi & arti puisi perihal perantau.
Di Perantauan Oleh: Cahyoo Ady Wibowo
Memang baru diperantauan…
Wajah gres sedang mencari pertemanan…
Bukan tujuan mencari musuh…
Hanya sekedar mencari makan…
Sesal hati karna perlakuan pribumi…
Yang selalu menganggap remeh sang anak diperantauan…
Yang senantiasa memandang rendah…
Yang senantiasa menolak ramah tamah sang anak diperantauan…
Sudah digenggam bara hati ditangan…
Menelan ludah menghindargodaan setan…
Memang sudah nasib anak diperantauan…
Duduk bersila kaki kawan pun dikepala…
Kata hati…
Harus jadi setan untuk melawan setan…
Tapi kata nurani…
Ikhlas hati berlalulah setan…
Bimbang…
Memang bimbang…
Apa mau dikata…
Perut tak mampu kompromi…
Bara api dapat disiram…
Dendam dapat dipendam…
Dan anak diperantauan ditempa oleh keadaan…
Menjadi besar lengan berkuasa sampai nanti pulang ke kampung halaman….
Sumbawa,05-07-2020