Puisi Darah Dan Debu [ puisi perjuangan hari kesaktian pancasila ]

Puisi perjuangan bernuansa puisi hari Kesaktian Pancasila, dgn judul puisi darah & debu, bagaimana kata kata jagoan & kata perjuangan dlm bait puisi pancasila yg dipublikasikan berkas puisi kali ini.

Untuk lebih jelasnya puisi wacana usaha keampuhan pancasila disimak saja berikut puisi perihal perjuangan jagoan revolusi dlm dertena bait puisi darah & debu.

PUISI DARAH DAN DEBUKarya : Aksara Hawa

September lima periode lalu
Bumi penuh nʌfsu pemburu
Darah tumpah berbaur debu
Angkara kian merasuki setiap kalbu
Hingga ibu pertiwi menangis pilu

Setiap nyawa dlm bahaya
Setiap jiwa penuh kerisauan
Setiap tatap berkaca air mata
Dera luka menghujam dada tiada reda
Angkara murka merajalela

kelam warna sejarah perjuangan sarat tangisan
Beribu jagoan maju tiada gentar
Tetes darah terahir saksi cintanya pada bangsa tiada tara
Dalam madah usaha menuju altar kemenangan
Bertabur butir- butir mutiara keimanan

Harumnya rangkaian bunga melati mengiringi kepergian para jagoan
Bersama jasanya bumi pertiwi hidup kembali
Hidup tuk bersanding membangun kedamaian negeri ini
Dalam dasar pancasila yg selalu tersadar & terbina
Berkat karunia & kasih sayang Tuhan yg Maha Kuasa _ tuk selamanya

Demikianlah puisi perjuangan hari keampuhan pancasila berjudul puisi darah & debu baca pula puisi pancasila atau puisi pendekar revolusi yg telah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.

Semoga puisi darah & debu mampu menghibur & menginspirasi untuk menulis Kumpulan puisi memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 oktober Terbaru & terbaik.

  Hari Guru, Kumpulan Puisi Tema Guru Yang Menarik Untuk Sekolah