Puisi Cinta yang Terakhir – Oleh: Zia N Ristanti

Puisi cinta yg terakhir yaitu rangkaian kata kata cinta dlm bentuk puisi prosa yg berisi cerita puisi ihwal cinta yg terakhir untuk kekasih.

Bagaimana kisah selengkapnya puisi cinta yg terakhir dipublikasikan berkas puisi, untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya dibawah ini.

YANG TERAKHIR Oleh: Zia Novi Ristanti

Kita pernah …
Menautkan ujung kaki sampai menyentuh puncak delusi, meniadakan gigil dr malam panjang dgn tarian rindu, menciptakan hujan kunang-kunang dgn kedua mata kita yg beradu, membiarkannya berair dlm sepi, menjadikannya saksi atas desah yg tak mau kita sudahi.

Namun, kembali segala resah tereja, bukan namaku tersebut dlm doa; hanya sebatas layak menjadi pelepas, bukan hembus napas.

Aku & segala yg menjajal menjadi ajaib, dikala rasa saling tak lagi menjadi paling, saat sapa bukan tentang tawa, tapi sayatan luka.

Aku di sini …
Tanpa ingkar pada jejak yg pernah kita tapak, menunggu masa melipatnya menjadi biasa, & segala luka … rapi di sampul dongeng.
Bukan lagi harap; pun ratap. Hanya menjadi tetap, meski tanpa tatap.

Magelang, 181220

  [Puisi Ayah] Sepenggal Kisah Ayah - Oleh Riyanto