Kesetiaan ialah salah satu pondasi dari cinta yang sejati, ada banyak cobaan mampu kita lewati bareng dengan kesetiaan untuk saling membuatkan dan juga memahami. ingin mengangkat puisi romantis dengan tema setia didalamnya, mirip apa bentuk puisi cinta nya, kuy kita lihat puisi romantis berikut ini yang menyentuh hati:
Puisi Cinta Setia
1. Selama-lamanya kamu dan saya
Aku tidak mampu menerangkan hati saya untuk kau
Dengan kalimat yang aku katakan atau perlakuan yang saya lakukan
Aku tidak paham apa Kamu betul-betul dapat menyaksikan
Jika Kamu sungguh-sungguh berarti untuk aku
Kamu salah satu yang saya mencari
Dan ketika ini saya punyai kamu, saya tidak melihat kembali
Aku tidak pernah mendustai dan tidak pernah bohong
Sebab aku tak inginapa yang kita harus mati
Aku mengharap setiap ketika saya menyaksikan Kamu jantung saya berdebar-debar kuat
Sama seperti yang berjalan dikala ini, aku berharap hati ini bertahan
Aku tidak dapat memikirkan tidak mau menyaksikan mukamu
Atau tiada diri kau itu mampu menjadi tempatku yang lebih anggun
Bila aku kecewa atau berasa sendirian
Aku lari ke dekapanmu dan bersamamu aku di dalam rumah
Kebahagiaan dan senyum ialah seluruhnya yang Kamu menjinjing
Aku tahu ini cinta sejati, bukan kekasih sekolah
Aku tidak tabah untuk habiskan tiap hari bareng
Aku tidak sabar hingga Kamu menjelaskan aku dan Kamu selama-lamanya
Aku cinta kau, saya terus akan menjelaskannya sampai kau akan melihat
Cintamu salah satu, selama-lamanya kamu dan saya
2. Jangan Diamkan Aku Membiarkanmu Pergi
Jangan dibiarkan saya membiarkanmu pergi
Hati aku betul, ini yang aku tahu.
Tetapi di sini saya menggerakkan Kamu menjauh
Saat yang pengin saya lakukan cuma tinggal.
Ada banyak sekali cinta untukmu di hatiku
Jadi kenapa aku mesti coba pisahkan kita?
Bila saya berserah pada cemas konyol saya,
Aku akan sakiti kita berdua dan teteskan air mata.
Tapi semua sesuatunya tidak mesti semacam itu
Pegang aku dekat-erat, meminta aku untuk tinggal.
Aku takut untuk menunjukkan hatiku
Tetapi tolong jangan dibiarkan aku membiarkanmu pergi.
3. Silahkan
Silahkan tiba dan duduk di sampingku
Banyak yang pengin saya diskusikan
Kalimat yang perlu aku bagi dengan kamu
Aku perlu mengatakan ini hari
Cintaku kepadamu berkembang
Kamu lebih dari sebatas rekan aku
Aku bersumpah alasannya periode laluku menyakitkan
Aku tidak pernah menggemari kembali
Kadang aku sembunyikan hati aku
Atau menyanggah itu kemungkinan betul
Aku memendamnya jauh dalam
Makara saya dapat merasakan aman
Semenjak hari aku berjumpa denganmu
Semua duniaku telah berlainan
Mendadak saya berasa betul-betul hidup
Aku jatuh hati kembali
Dahulu aku pernah punyai cinta
Saat ini terpendam di kurun laluku
Tetapi peluang ini berbeda
Aku tahu cinta kita akan bertahan usang.
4. Aku pengin Kamu harapkan saya
Setiap waktu aku melihatmu
senyuman tampil di mukaku
perutku mulas
dan hatiku mulai berdebar-debar berpengaruh
aku bahkan juga tidak mampu bicara dengan kau
tiada pengin mencium bibirmu
Yang aku harapkan yaitu Kamu merengkuh saya
benar-benar besar lengan berkuasa di pinggul
saya tidak dapat membuktikan hati ini
aku pengin kau untuk diriku sendiri
setiap saat saya di seputar kamu
aku tidak perduli pada seseorang
sentuhan bibir kamu
langkah tangan kau
itu sebuah hal yang berada di pikiranku
tidak seorang juga ketahui
fantasi ini di kepalaku
kelihatannya tidak pergi
aku pengin kamu dan cuman kamu
Aku pengin hati ini masih ada
kami bahkan juga belum berpegangan tangan
dan saya pengin jadi kekasihmu
aku pengin jadi salah satu
aku pengin jadi duniamu
ini kemungkinan hanya kepincut
kemungkinan itu ditujukan menjadi
aku pengin kau selaku lelaki saya
dan pengin kamu inginkanku
5. Puisi yang dicatat untuk kamu
Aku tidak pertimbangkan seseorang
cuma alasannya ada kau
senyumanmu secara cepat melelehkanku
apa yang perlu aku lakukan
saya khawatir dan aku risau
dikala kamu tidak bersahabat
pemikiran Kamu terluka
adalah ketakutan terbesar aku
aku mengirimi Kamu kecupan pada malam hari
dimana saja kamu ada
saya menanyakan ke malaikat bantuan saya
untuk melindungimu, bukan aku
aku tidak mampu bersandiwara
atau bohong kembali
hati saya tidak dapat kembali bersembunyi
ditutup dibalik pintu
di mataku kamu prima
tidak ada kelirunya kamu dapat lakukan
alasannya pada kesannya aku sadar
jika aku jatuh hati kepadamu
6. Pikirkan kamu
Waktu saya pikirkanmu
Aku tidak mampu tidak mengajukan pertanyaan
Akankah cinta kita meningkat
Atau akankah itu amburadul
Waktu saya pikirkanmu
Aku melihat hidup saya terbuka
Bersama kita akan hidup
Dengan kau, aku berasa berani
Waktu aku pikirkanmu
Aku jadi takut
Aku takut Kamu akan menampik aku
Waktu kegilaan ini dimainkan
Waktu saya pikirkanmu
Aku fikirkan cinta
Kamu malaikatku
Dikirimkan di atas
Waktu saya pikirkanmu
Aku takut aku akan diurungkan
Tidak pernah saya rasakan
Dengan langkah ini perihal siapa saja
Waktu aku pikirkanmu
Aku pikirkan Aphrodite
Tetapi bahkan juga dewi itu juga tidak
dapat menyamakan keelokan kamu
Waktu aku pikirkanmu
Aku berasa seperti aku dapat terbang
Bila aku kehilangan cintamu
Aku berasa mirip saya akan mati
7. Sabar
Kata-katamu bergetar lewat jiwaku
Pemikiran terjaga dan berlomba waktu melancong
Hatiku telah terpukul
Kamu harus tahu
Peringatan kilat rekan saya
Cinta dan perhatian menciptakan mereka bimbang
Bagaimana aku dapat mengenali
Mereka menyingkirkan saya
Dalam bayangan saya tinggal
Tidak melepas
Pikiranku kehilangan kendalian
Aku cuman tidak paham
Pola terselinap
Pemain sedang diperjalanan
Seluruh potensi
Apa yang perlu saya menghilangkan
Aku menyampaikan cemas saya
Hati telah bergetar dan bergetar
Kamu dengarkan dan rasakan
“Kesabaran” Kamu mengutarakan
aku takut
aku suka
saya kuatir
aku cinta
Emosi terbuka
Aku membiarkanmu masuk
Hati dinaikkan
Tidak ada jalan kembali lagi
Kata-katamu menyanyi bagiku
Waktu berakhir
Aku takjub oleh kamu
Tawa dan keceriaan murni
Aku berasa sungguh-sungguh kehilangan
Waktu kita tidak dapat mengatakan
Aku tak pernah berasa cukup
Kamu telah jadi segi dari diri saya
Aku mengikut kata hati aku
Itu saja yang dapat aku kerjakan
Waktu akan bicara
Bila cinta kita betul
“Sabar” katamu
Sabar aku akan
Mematikan
Beberapa suara di sekitarku
8. Peristiwa pertama
Dari waktu aku melihat kamu, saya takjub
Kamu membuat hati saya terbakar
Dari kecupan pertama kau membuatku resah
Saat semacam itu semestinya berlangsung selama-lamanya bahkan juga waktu kita tidak bersama.
Kamu menggenggam tangan aku dan melepaskan saya, Kamu menawarkan ke aku mirip apakah cinta itu seharusnya.
Kamu ngomong saya bagus
Kamu ngomong aku bakir
Kamu mengumumkan saya dengan mata kamu
Kamu tidak pernah menghancurkan hati aku.
Hati yang aku berpikir remuk saat ini telah diperbaharui dari beberapa peristiwa yang kami bagi.
Jangan buru-buru, diamkan lamban
Sebab dengan berikut cinta mampu tumbuh…
9. Aku berpikir saya menyukaimu
Segalanya yang aku lakukan
Semuanya yang saya ucapkan
Kamu menyukaiku dalam semuanya
Dari kecupan sampai sentuhan,
ke tanganmu pada tanganku
Aku berpikir saya betul-betul menyukaimu
Aku cuman mampu mengenali dari sekian waktu
Masa lalu kita bareng
itu tampaknya tidak raib
Itu dengan aku, terus-jalan masuk tiap hari
Bersamaan berakhirnya hari,
saya tidak dapat membayangkanmu tiada aku,
Sebab aku lagi memikir begitu aku menyukaimu terus-jalan masuk
Orang telah berupaya
dan memberitahuku begitu bagusnya kita bareng
penuhi hidup keduanya, dengan keduanya
Semuanya yang Kamu lakukan
Semuanya yang Kamu ucapkan
Aku berpikir saya kian jatuh hati kepadamu tiap hari
Terkadang membuatku takut
untuk fikirkan begitu aku perduli kepadamu
mengharap dan mengharap Kamu rasakan hal yang juga sama
Aku memberitahumu dikala ini
bagaimana hatiku yang bahwasanya
Aku jujur kepadamu
dan jadi riil
10. Tiada kamu
Aku cinta kau,
Aku tidak dapat fikirkan langkah yang lebih cantik,
Untuk habiskan hidupku,
Untuk bersamamu tiap hari.
Aku pikirkanmu tiap menit,
Aku berharap Kamu pikirkan saya,
Tidak ada lain kawasan,
Aku lebih bahagia menjadi.
Sayang kamu menciptakan hidup praktis,
Kamu menciptakan mudah,
Aku cinta kau akung,
Jangan hingga meninggalkan saya.
Aku tak inginsendiri,
Aku tidak mampu bertahan tanpamu,
Aku berpikir aku akan mati sendiri,
Aku tidak tahu apakah yang hendak aku lakukan.